261
Trenbelajar.com – Diakui atau tidak masih banyak yang belum memahami mengenai konsep Higher Order Thinking Skills(HOTS) yang banyak dibicarakan di dunia pendidikan. Di sini penulis akan sedikit mengulas mengenai hal tersebut.
Definisi HOTS
HOTS merupakan cara berpikir lebih tinggi dibandingkan dengan menghafal maupun menceritakan kembali apa yang didengar dari orang lain.
HOTS sendiri bukan sebuah soal, ujian maupun mata pelajaran. Namun adalah sebuah tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran melalui pendekatan, proses dan metode tertentu. Harus diingat bahwa bila salah dalam memahami konsep HOTS maka model pembelajarannya akan tidak produktif dan tidak berhasil.
Konsep yang didasarkan pada taksonomi Bloom ini membagi kemampuan berpikir menjadi kemampuan berpikir tingkat rendah atau Lower Order Thinking Skills (LOTS) dan HOTS.
Kemampuan LOTS diantaranya kemampuan mengingat(remember), memahami(understand) dan menerapkan (apply). Berbeda dengan HOTS merupakan kemampuan di dalam menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate) dan menciptakan (create).
Taksonomi Bloom
Di dalam bukunya Taxonomy of Educational Objectives, Bloom membagi tujuan pembelajaran ke dalam tiga ranah yaitu : afektif, Kognitif dan psikomotor.
Dikatakan setelah siswa telah mendapatkan proses pembelajaran tertentu diharapkan ia dapat mengadopsi sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang baru tersebut.
Pembagian kemampuan berpikir tingkat tinggi dan rendah masuk dalam tanah tingkatan kognitif. Sementara ranah afektif dan psikomotor memiiliki tingkatan yang beda dengan kognitif.
Oleh Lorin Anderson, David Krathwohl pada tahun 2001 merivisi tingkatan kognitif menjadi :
1. mengingat:
2. memahami:
3. mengaplikasikan:
4. menganalis:
5. mengevaluasi, dan:
6. mencipta.
Dalam penerapan praktek pembelajaran tingkatan-tingkatan diuraikan menggunakan kata kerja operasional di tiap kategorinya. Kata kerja operasional ini akan admin sampaikan di artikel berikutnya.
Â