Home Info Guru Kualitas Pendidikan Finlandia Nomor Wahid Sedunia, Yuk… Kita Kupas Tuntas Karakteristik Siswanya dalam Belajar

Kualitas Pendidikan Finlandia Nomor Wahid Sedunia, Yuk… Kita Kupas Tuntas Karakteristik Siswanya dalam Belajar

Kupas Budaya Pendidikan Finlandia dalam Mendukung Mindset Belajar Sepanjang Hayat

by Edi Widodo
Belajar sepanjang hayat. Ilustrasi : Pixabay.com

Trenbelajar.com – Baik mari kita lanjutkan mengupas mengenai sistem pendidikan di Finlandia sehingga menjadi nomer wahid dalam kualitas pendidikannya diantara 209 negara di dunia.

Kali ini akan kami kupas mengenai motivasi belajar anak-anak Finlandia dalam belajarnya.

Anak-anak di Finlandia umumnya memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar sehingga menimbulkan rasa keingintahuannya terhadap sesuatu hal yang baru sangat besar.

Sementara budaya pendidikan di negara ini sangat mendukung mindset belajar sepanjang hayat, di mana belajar dianggap sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Berikut beberapa karakteristik siswa di Finlandia yang dapat ditiru anak -anak Indonesia :

1. Motivasi belajar yang tinggi.
Siswa di Finlandia memiliki motivasi belajar yang tinggi karena mereka percaya bahwa pendidikan adalah penting untuk kesuksesan di masa depan.

2. Rasa keingintahuan yang besar terhadap hal baru.
Siswa di Finlandia memiliki rasa ingin tahu yang besar dan senang belajar hal-hal baru.

3. Kemampuan bekerja sama.
Siswa di Finlandia memiliki kemampuan bekerja sama yang baik. Mereka terbiasa bekerja sama dengan teman sekelas untuk menyelesaikan tugas dan proyek.

4. Kemampuan berpikir kritis.
Siswa di Finlandia memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Mereka terbiasa berpikir secara kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah dan membuang jauh-jauh rasa malu untuk bertanya.

Yang menarik di sana adalah siswa di Finlandia juga memiliki beban kerja yang relatif ringan.

Mereka hanya belajar selama 4 jam sehari dan tidak ada tugas rumah yang harus dikerjakan. Hal ini memberikan waktu bagi siswa untuk beristirahat, bermain, dan terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap karakteristik siswa di Finlandia:

1. Pendidikan yang berkualitas.
Finlandia terkenal dengan sistem pendidikannya yang sangat efektif dan berkualitas. Guru di Finlandia memiliki kualifikasi yang tinggi minimal bergelar master dan saling menghormati dengan murid-murid mereka.
Secara tidak langsung memberikan motivasi kepada anak-anak untuk belajar dengan tekun dan bersemangat.

2. Kurikulum yang relevan dan menarik.
Kurikulum di Finlandia dirancang untuk menjaga minat dan motivasi belajar anak-anak.

Mereka dapat memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Selain itu, kurikulum juga dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan kreatif, kritis, dan kolaboratif.

3. Kurangnya tekanan ujian.
Di Finlandia, ujian hanya digunakan dalam jumlah yang sangat terbatas.

Anak-anak diharapkan untuk fokus pada pemahaman dan penerapan konsep daripada hanya menghapal informasi semata.

Ini mengurangi tekanan dan memungkinkan mereka memiliki motivasi intrinsik untuk belajar.

Variasi proses belajar mengajar dapat dilakukan di luar kelas. Ilustrasi : pixabay.com

Variasi proses belajar mengajar dilakukan di luar kelas. Ilustrasi : pixabay.com

4. Lingkungan belajar yang kondusif.
Anak-anak di Finlandia dapat belajar di lingkungan yang mendukung dan nyaman.

Kebanyakan sekolah memiliki ruang belajar yang terbuka, dengan akses ke berbagai fasilitas seperti perpustakaan dan laboratorium.

Mereka juga diberikan kebebasan untuk belajar di luar ruangan dan melakukan kegiatan fisik yang memperkaya pengalaman belajar.

5. Kerjasama antara guru dan siswa.
Rasa keterlibatan dan partisipasi adalah bagian penting dalam sistem pendidikan Finlandia.

Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengatur tujuan belajar dan memberikan masukan konstruktif satu sama lain. Ini memberikan rasa memiliki dan motivasi tambahan bagi anak-anak.

6. Pemberian otonomi.
Siswa di Finlandia diberikan otonomi dalam belajar mereka.

Mereka memiliki kebebasan untuk menentukan metode belajar yang paling sesuai bagi mereka sendiri.

Ini memberikan rasa tanggung jawab dan kontrol atas proses belajar, sehingga meningkatkan motivasi mereka.

7. Dukungan orang tua.
Orang tua di Finlandia mendukung pembelajaran anak-anak mereka.

Mereka terlibat dalam kegiatan sekolah dan didorong untuk terlibat dalam pembelajaran anak-anak mereka di rumah.

Secara keseluruhan, motivasi belajar anak di Finlandia didukung oleh sistem pendidikan yang memadai, kurikulum menarik, lingkungan belajar yang baik, dan kerjasama yang kuat antara guru dan siswa. Ini semua menciptakan iklim yang mempromosikan keinginan dan semangat untuk belajar sepanjang hayat.

Karakteristik siswa di Finlandia telah terbukti efektif dalam menghasilkan siswa yang sukses.

Siswa Finlandia memiliki hasil belajar yang tinggi dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia nyata.

Semoga artikel ini menjadi inspirasi dan penyemangat bagi kita semua dalam menjemput Indonesia pada tahun 2045.

Artikel lain

Leave a Comment