Home pojok siswaPenugasan Ayo Dipelajari, Buku Panduan Lengkap Penilaian dan Pembelajaran High Order Thinking Skills (HOTS)

Ayo Dipelajari, Buku Panduan Lengkap Penilaian dan Pembelajaran High Order Thinking Skills (HOTS)

by trenbelajar
 
Sejak diimplementasikannya Kurikulum 2013 (K13) khususnya para guru diharapkan melakukan perubahan paradigma dalam pelaksanaan pembelajaran. Dimana sebelumnya pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered) berubah menjadi berpusat pada siswa (student centered). Sehingga guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran. 
Selain itu,dengan penerapan pendekatan saintifik (5M) yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan guru diharapkan mampu mengubah iklim pembelajaran yang lebih aktif, kolaboratif, dan partisipatif, serta mampu merangsang mampu merangsang kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa, bahkan sampai membuat siswa menghasilkan sebuah karya. Dapat dikatakan dalam  pembelajarannya diharapkan akan naik ke level
yang lebih tinggi baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Peluang guru semakin lebar apabila dalam pembelajarannya juga menerapkan beberapa model
pembelajaran, diantaranya pembelajaran berbasis proyek (project based learning),pembelajaran berbasis masalah (problem based learning),pembelajaran dengan pendekatan penyelesaian masalah (problem solving),menemukan (discovery/ inquiry.) sehingga akan mencapai pembelajaran ke level HOTS (Higher Order Thinking Skill).

Prinsip Pembelajaran dan Penilaian HOTS

Kemampuan seorang guru dalam menyusun skenario pembelajaran dan penilaian HOTS harus seiring sejalan. Forum dan kegiatan ilmiah seperti diklat, workshop, atau kegiatan di KKG salah satu sarana strategis guna mewujudkannya. Pada kegiatan tersebut para guru akan mendapatkan wawasan baru dan berdiskusi dengan para pakar, sekaligus praktek penerapan pembelajaran dan penilaian HOTS.

a. Prinsip Pembelajaran HOTS

Sebagai pengingat saja, dalam penerapan pembelajaran berpikir tingkat tinggi guru wajib
menerapkan 3 (tiga) prinsip berikut :
1.   Menentukan secara tepat dan jelas apa yang akan dinilai.
2. Merencanakan tugas yang menuntut siswa untuk menunjukkan pengetahuan atau keterampilan yang mereka miliki.
3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan pengetahuan dan kecakapan siswa yang telah ditunjukan dalam proses

b. Prinsip Penilaian HOTS

Sementara dalam melakukan penilaian HOTS hendaknya menerapkan prinsip-prinsip berikut :
1.  Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalam bentuk pengantar teks, visual, skenario, wacana, atau masalah (kasus).
2.   Menggunakan permasalahan baru bagi siswa, belum dibahas di kelas, dan bukan pertanyaan hanya untuk proses mengingat.
3.   Membedakan antara tingkat kesulitan soal (mudah, sedang, atau sulit) dan level kognitif (berpikir tingkat rendah dan berpikir tingkat tinggi).
Soal-soal HOTS merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir
tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak sekadar mengingat (remembering), memahami (understanding), atau menerapkan (applying). Soal-soal HOTS pada konteks asesmen mengukur ketrampilan;
1.   transfer satu konsep kekonsep lainnya,
2.   memproses dan mengintegrasikan informasi,
3.   mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda,
4.   menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah (problem solving), dan
5.   menelaah ide dan informasi secara kritis.
Pada akhirnya soal-soal HOTS akan menguji ketrampilan berpikir menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Hal tersebut sebagai wujud penerapan proses berpikir taksonomi Bloom sebagaimana yang telah disempurnakan oleh Anderson & Krathwohl, yang terdiri atas kemampuan: mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan (applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6).
Redaksional soal HOTS dalam arti soalnya panjang, berbelit-belit dan soalnya sulit sehingga siswa  bingung dan membuang waktu. Namun, hendaknya soal HOTS disusun secara sistematis dan proposional guna mengukur Indikator Ketercapaian Kompetensi (IKK). Dengan soal yang efektif dan memiliki kedalaman soal tersebut diharapkan akan memancing siswa untuk berpikir menjawabnya bukan asal menjawab.
Pilihan Ganda (PG) dan uraian pun dapat digunakan untuk menilai pada aspek HOTS dengan
catatan guru mampu menyusunnya dengan baik. Pada soal PG maupun uraian, bukan hanya ditanyakan tentang fakta, konsep, prinsip, atau prosedur, tetapi juga dapat kemampuan berpikir secara analitis.

Sedangkan pada jawaban soal uraian disamping tertutup juga dapat bersifat terbuka agar siswa mampu mengonstruksi jawabannya dengan bebas.

Modul  Pembelajaran dan Penilaian HOTS

Lebih dalam mengenai Pembelajaran dan Penilaian HOTS dapat dipelajari modulnya di
bawah ini :

a. Buku Pembelajaran HOTS.pdf                                                              (Unduh)
b. Buku Penilaian HOTS. Pdf                                                                    (Unduh)
c. Contoh Soal HOTS oleh Idris Apandi. pdf                                             (Unduh)
d. Pembelajaran dan Penilaian HOTS. Pdf                                                (Unduh)
e. Pengembangan Pembelajaran Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS).ppt        (Unduh)
f. Penulisan Soal Berbasis HOTS.ppt                                                         (Unduh)
g. Pengembangan Soal HOTS.pdf                                                              (Unduh)

Demikian buku panduan pembelajaran dan penilaian HOTS yang dapat admin sajikan, semoga bermanfaat. Silahkan share maupun memberi komentar untuk peningkatan kompetensi dan
profesional guru.

 

Artikel lain

Leave a Comment