Trenbelajar.com – Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah sebuah metode penilaian atau ujian nasional yang dilakukan secara komputerisasi. ANBK biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam berbagai mata pelajaran, dan seringkali digunakan dalam sistem pendidikan di beberapa negara.
ANBK dapat mencakup berbagai jenis soal, seperti pilihan ganda, esai, atau ujian praktik, yang diujikan melalui komputer. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengujian dan memungkinkan penyediaan hasil evaluasi yang lebih cepat.
ANBK di tingkat SD/MI harus dirancang dengan memperhatikan karakteristik anak-anak usia tersebut, termasuk keadilan, fleksibilitas, dan pilihan soal yang sesuai untuk mengukur pemahaman mereka dalam mata pelajaran tertentu.
Pengawasan dan Bantuan di tingkat SD/MI mungkin memerlukan tingkat pengawasan dan bantuan yang lebih besar selama ujian ANBK untuk memastikan mereka dapat mengikuti dengan baik dan tidak mengalami kebingungan.
Selain itu, dalam mengimplementasikan ANBK di SD/MI, perlu memastikan bahwa anak-anak memiliki akses yang memadai ke perangkat komputer dan konektivitas internet yang diperlukan dan guru-guru di tingkat SD/MI perlu mendapatkan pelatihan untuk mendukung pelaksanaan ANBK dan membantu siswa beradaptasi dengan penggunaan teknologi dalam ujian.
Ada beberapa kekurangan yang dapat terkait dengan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) diantaranya
1. Aksesibilitas : Tidak semua siswa atau sekolah mungkin memiliki akses yang sama terhadap teknologi komputer dan internet, sehingga hal ini dapat menciptakan kesenjangan dalam pelaksanaan ANBK.
2. Kemungkinan Kecurangan : Terdapat potensi untuk melakukan kecurangan dalam ujian komputer, seperti kolusi antara siswa atau masalah keamanan data yang dapat mempengaruhi integritas ujian.
3. Ketidakmampuan Menilai Aspek Keterampilan Praktis : ANBK mungkin kurang efektif dalam menilai keterampilan praktis atau keterampilan fisik yang sulit disajikan melalui komputer. Misalnya, ujian seni atau keterampilan kerja.
4. Masalah Teknis: Gangguan teknis seperti kegagalan jaringan atau perangkat keras bisa mengganggu pelaksanaan ANBK, mengakibatkan ketidaknyamanan dan gangguan selama ujian.
5. Kerugian bagi Siswa yang Kurang Terbiasa dengan Teknologi: Siswa yang kurang terbiasa dengan teknologi komputer mungkin merasa cemas atau tidak nyaman selama ujian, yang dapat memengaruhi kinerja mereka.
6. Keterbatasan Dalam Format Soal: ANBK mungkin lebih cocok untuk jenis soal tertentu, seperti pilihan ganda, daripada untuk jenis ujian yang memerlukan respons esai yang lebih mendalam.
7. Masalah Privasi dan Keamanan Data: Terkait dengan perlindungan data pribadi siswa, ada potensi risiko privasi dan keamanan yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan ANBK.Penting untuk mengatasi kekurangan-kekurangan ini dalam pelaksanaan ANBK untuk memastikan bahwa penilaian siswa tetap adil, efisien, dan dapat diandalkan.
Ada beberapa kelebihan dalam menggunakan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) diantaranya ;
1. Efisiensi: ANBK dapat menghemat waktu dalam proses penilaian, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, atau penilaian hasil. Hasil ujian dapat segera tersedia setelah ujian selesai.
2. Fleksibilitas: ANBK dapat memberikan fleksibilitas dalam penyusunan soal ujian, seperti adanya pilihan ganda, esai, atau jenis soal lainnya. Ini dapat lebih sesuai dengan jenis materi yang diuji.
3. Penilaian Otomatis: Banyak jenis ujian ANBK dapat dinilai otomatis oleh sistem komputer, mengurangi kebutuhan untuk penilaian manual, yang memungkinkan hasil yang lebih cepat dan konsisten.
4. Peningkatan Akurasi: Dalam ujian pilihan ganda, ANBK dapat meningkatkan akurasi dalam perhitungan nilai siswa karena menghindari kesalahan manusia.
5. Penggunaan Teknologi: ANBK memungkinkan siswa untuk terbiasa dengan teknologi komputer, yang merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam era digital.
6. Analisis Data yang Lebih Mendalam: ANBK memungkinkan pengumpulan dan analisis data yang lebih mendalam tentang kinerja siswa, yang dapat digunakan untuk peningkatan kurikulum dan pengajaran.
7. Reduksi Penggunaan Kertas: ANBK berkontribusi pada pengurangan penggunaan kertas, yang memiliki dampak positif pada lingkungan.
8. Pengiriman Ujian Jarak Jauh: Dalam situasi seperti pandemi, ANBK dapat mendukung pengiriman ujian jarak jauh, memungkinkan kontinuitas pendidikan.
9. Pemantauan Proses Ujian: ANBK dapat menyediakan data tentang waktu yang dihabiskan oleh siswa dalam menjawab soal, yang dapat digunakan untuk memantau probabilitas adanya kecurangan atau perilaku yang tidak etis selama ujian.
10. Peningkatan Kesetaraan: Dengan pendekatan yang cermat terhadap penyediaan akses teknologi, ANBK dapat membantu menciptakan lingkungan penilaian yang lebih merata untuk semua siswa.
Namun, penting untuk memahami bahwa ANBK juga memiliki tantangan dan kekurangan, dan penerapannya harus memperhatikan berbagai faktor untuk memastikan keadilan dan efektivitas.
Oleh : Suhirman
Guru Kelas di Madrasah Ibtidaiyah