| Endang puspitorini bersama dengan Taufik Ismal saat acara 1.000 penulis di Perpusnas tahun 2019. |
Kiriman / Karya : Endang Puspitorini, S.Pd
Mentari menyambut pagi,
seakan memberi penyemangat bahwa hanya aku lah
sesosok orang yang paling bahagia saat ini, …
kuayunkan sepeda mini ku menuju pelajaran
sekolah …
sambutan, riuh tawa muridku menyambutku dengan
penuh gembira .. Guru baru … guru baru …
teng …
teng …
teng …
Tanda lonceng berbunyi, waktu seakan berlomba
untuk mengejarku
Berlaga …..
Kini, limabelas tahun sudah … ku jalani,
tak ada beda tetap semangat, seperti saat itu
meski terkadang sepatu yang semakin bolong, lelah
menemaniku berjalan .. menanti turunnya sebuah
kebijakan.
Baju seragam yang semakin memudar
warnanya, seolah memberiku rasa kapan kisah
ini akan berakhir, bahagia.
Sebuah karya puisi yang sudah diterbitkan di dalam sebuah buku yang berjudul Kumpulan puisi bebas Goresan Pena Untuk Puspita dalam “Cerminan Hati, Perasaan dan Cinta” oleh penerbit Anom Pustaka, Bantul pada September 2019.
