Trenbelajar.com – Bola voli awalnya dikembangkan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada awalnya, permainan ini disebut “Mintonette” dan dimainkan sebagai alternatif olahraga dalam ruangan yang lebih ringan daripada bola basket.
Kemudian, nama “volleyball” dipilih karena ciri khas permainan yang melibatkan umpan balik (volley) bola di antara para pemain. Permainan ini menyebar ke berbagai negara dan menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia, dengan aturan dan format yang terus berkembang seiring waktu.
Bola voli menjadi populer di Indonesia sejak diperkenalkan pada awal abad ke-20 oleh para pekerja Amerika yang bekerja di perusahaan minyak di Pulau Sumatra. Permainan ini mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia dan segera menjadi olahraga yang diminati. Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) didirikan pada tahun 1951, dan sejak itu, bola voli terus tumbuh dalam popularitas di Indonesia.
Prestasi tim bola voli Indonesia, terutama tim putra, dalam turnamen internasional juga telah membantu meningkatkan popularitas olahraga ini di negara tersebut. Keberhasilan tim-tim tersebut dalam kompetisi regional seperti SEA Games dan Asian Games telah memperkuat popularitas bola voli di Indonesia.
Selain itu, partisipasi aktif dalam kompetisi klub, turnamen nasional, dan pemberian perhatian terhadap pembinaan atlet muda juga berkontribusi pada popularitas dan pertumbuhan bola voli di Indonesia. Olahraga ini telah menjadi bagian penting dalam budaya olahraga Indonesia dan terus memiliki basis penggemar yang kuat.
Oleh : Suhirman, S.Pd.
