Home Info Guru Simak Peran Sekolah dan Orang Tua Siswa Terhadap Maraknya Bullying

Simak Peran Sekolah dan Orang Tua Siswa Terhadap Maraknya Bullying

by Edi Widodo

Trenbelajar.com –

Tingginya angka bullying (perundungan) di Indonesia sangat memprihatinkan.

Dikutip dari Beritasatu berdasarkan data Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kasus bullyong di tahun 2022 terdapat 226 kasus, tahun2021 ada 53 kasus.
Sedang jenis bullying para korban adalah bullying fisik (55,5 %), bullying verbal (29,3 %) dan bullying psikologis sebanyak (15,2 %).

Sementara itu di tahun 2023 berdasarkan Data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) yang lansir dari Kompas bahwa selama Januari hingga September 2023 terdapat 23 kasus perundungan di institusi pendidikan. Bahkan dua di antaranya meninggal karena mendapat kekerasan fisik.

Adanya kejadian ini menjadi evaluasi bersama mengapa hal tersebut marak terjadi dan bagaimana solusi mengatasinya. Pada artikel berikut ini, kami akan sedikit memberi ulasannya.

 

Faktor Penyebab Terjadinya Bullying

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya bullying di sekolah, antara lain:

1. Kurangnya pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya menghormati dan menghargai perbedaan individu.
2. Rendahnya tingkat pengawasan dan pengendalian dari pihak sekolah terhadap interaksi antara siswa.
3. Adanya perbedaan sosial, termasuk perbedaan fisik, suku, agama, atau orientasi seksual yang memicu pembullyan.
4. Kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam mengelola emosi dan konflik.
5. Adanya kecenderungan untuk meniru atau mengikuti tindakan bullying yang dilakukan oleh orang lain.
6. Rendahnya rasa empati dan kepedulian terhadap orang lain.
7. Adanya tekanan kelompok atau iklim sekolah yang mendorong perilaku bullying.
8. Kurangnya pendidikan mengenai pentingnya komunikasi yang efektif dan pengelolaan konflik yang sehat.
9. Adanya pengaruh media dan teknologi yang memperkuat perilaku bullying.
10. Masalah pribadi seperti ketidakstabilan emosi atau kurangnya perhatian dari keluarga dan orang-orang terdekat.
11. Tidak adanya keharmonisan di lingkungan keluarga

Biasanya, bullying adalah hasil dari interaksi berbagai faktor di atas dan
tidak ada satu faktor tunggal yang menjadi penyebab pasti terjadinya bullying di sekolah.

 

Peran Sekolah dan Orang Tua Siswa Atasi Bullying

Peran sekolah dan orang tua siswa sangat penting dalam mengatasi masalah bullying di sekolah. Berikut adalah peran yang bisa dilakukan oleh masing-masing pihak:

Peran Sekolah:
1. Menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif di sekolah, di mana bullying tidak dibiarkan terjadi.
2. Mengadakan program pendidikan dan pelatihan yang mengajarkan nilai-nilai kesetaraan, persamaan, dan menghargai perbedaan.
3. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian di area-area yang berpotensi menjadi tempat terjadinya bullying, seperti koridor, aula, dan area makan.
4. Membentuk tim anti-bullying yang terdiri dari guru, staf sekolah, dan konselor, yang siap menangani kasus bullying dan memberikan dukungan kepada korban.
5. Melibatkan semua pihak, termasuk siswa, dalam mengembangkan kebijakan sekolah yang melarang bullying.
6. Mengadakan program sosialisasi dan kesadaran bagi siswa mengenai akibat buruk dari bullying dan pentingnya mencegahnya.
7. Mendorong pelaporan bullying kepada guru atau staf sekolah, dan menjamin kerahasiaan dalam melaporkan.

Peran Orang Tua:
1. Membangun komunikasi yang terbuka dengan anak dan mengajarkan mereka cara-cara yang sehat dalam menyelesaikan konflik.
2. Mendorong anak untuk menjadi empati dan menghargai perbedaan orang lain.
3. Mengajarkan anak tentang pentingnya menghormati dan menghargai setiap orang.
4. Mengamati perubahan perilaku anak dan mengambil tindakan jika melihat tanda-tanda anak menjadi korban bullying.
5. Bergabung dan mendukung program-program yang diadakan sekolah untuk mencegah bullying.
6. Mendorong anak untuk melaporkan jika mereka menjadi saksi atau korban bullying kepada guru atau staf sekolah.
7. Mendukung dan membantu anak dalam menangani stres atau tekanan yang mungkin timbul akibat pengalaman bullying.

Dengan adanya kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua amat penting untuk mengatasi masalah bullying di sekolah dan tentunya peran dari instansi terkait juga menentukan dalam upaya pencegahan, intervensi, dan dukungan terhadap korban dan pelaku bullying dapat dilakukan secara efektif.

Artikel lain

Leave a Comment