Home AI AI Akan Gantikan Peran Guru, Mungkinkah !

AI Akan Gantikan Peran Guru, Mungkinkah !

by trenbelajar
Peran guru dibandingkan AI
Trenbelajar.com – Sejak makin pesatnya perkembangan tehnologi, terbaru munculnya ChatGPT sebagai bot artificial intelligence (AI) yang cerdas dan mampu menjawab pertanyaan kita layaknya berdiskusi dengan seorang ahli.
Hal tersebut menjadi perhatian khusus para guru karena kuatir dengan perannya dalam memberikan pengajaran akan tergantikan oleh tekhnologi AI ini.
Sementara saat ini para siswanya sudah melek tekhnologi hingga sangat lincah berselancar di dunia maya bahkan dapat memainkan hanya dengan satu jarinya saja.
Menyikapi hal ini, menurut penulis perubahan tersebut harus segera diadaptasi oleh para guru tanpa kecuali dan dipaksa untuk melek tekhnologi.
Tak kalah pentingnya, melakukan inovasi dalam pengajarannya tidak hanya monoton menggunakan satu metode maupun strategi pembelajaran .
Segera sadar untuk berubah adalah kunci keberhasilannya. Ingat hanya dengan satu klik saja para siswa dengan mudah mencari informasi yang dibutuhkan, bila kita masih berkutat dalam paradigma lama berdampak pembelajaran tidak berhasil. Para peserta didik sudah menguasai apa yang kita sampaikan dengan belajar dari dunia maya.
Saat sekarang bukan jamannya peserta didik diberi penekanan penguatan kognitif saja dan pembelajaran satu arah. Mereka saat ini perlu kita fasilitasi dalam menggali dan memberdayakan pengalamannya sesuai dengan kebutuhan tiap individu.
Harapannya mereka akan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dengan karakteristiknya sendiri untuk kehidupan masa depan.
Hal inilah yang membedakan para pengajar dengan artificial intelligence (AI) yang fokus mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Sementara sebagai tenaga pengajar, kita mengkolaborasikan dengan mendidik guna menggugah sisi kemanusiaan yang dimilikinya sehingga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Simpulannya bahwa peran guru sebagai pengajar dapat saja tergantikan oleh artificial intelligence (AI) apabila peserta didik tanpa didampingi, difasilitasi dan diarahkan. Ada hal lain selain penguasaan kemampuan berpikir yang harus diberdayakan kepada peserta didik yaitu sisi kemanusiaan sebagai seorang manusia.

Artikel lain

Leave a Comment