Home Info Siswa Jenis Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Jenis Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Manfaat Membaca Cerita Fiksi dan Nonfiksi

by Tren Belajar
Cerita Fiksi

Trenbelajar.com – Halo teman-teman, kali ini kita akan belajar tentang jenis cerita fiksi dan nonfiksi.

Cerita adalah salah satu bentuk karya sastra yang berisi tentang suatu kisah atau peristiwa. Cerita dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu cerita fiksi dan nonfiksi.

Cerita fiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi penulis.

Cerita fiksi biasanya berisi tentang hal-hal yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, seperti tokoh yang memiliki kekuatan super, hewan yang bisa berbicara, atau tempat yang tidak ada.

Berikut adalah beberapa contoh cerita fiksi:

a. Dongeng;
b. Legenda;
c. Mitos;
d. Cerpen;
e  Novel.

Cerita nonfiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan fakta atau pengalaman nyata.

Cerita nonfiksi biasanya berisi tentang hal-hal yang benar-benar terjadi di dunia nyata, seperti sejarah, biografi, atau berita.

Berikut adalah beberapa contoh cerita nonfiksi:

a. Biografi;
b. Sejarah;
c   Berita;
d  Artikel;
e  Makalah;
f.  Jurnal.

 

Ciri-ciri cerita fiksi dan nonfiksi

Teman-teman,  tidak sulit koq untuk membedakan kedua cerita tersebut. Berikut adalah ciri-ciri cerita fiksi dan nonfiksi:

A. Cerita fiksi

1  Berisi tentang hal-hal yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata.
2. Tokoh dan latar cerita bersifat imajinatif atau khayalan semata.
3. Tidak memiliki bukti atau data yang mendukung cerita ini karena hanya cerita rekaan dari penulis.

B. Cerita nonfiksi

1. Berisi tentang hal-hal yang benar-benar terjadi di dunia nyata.
2. Tokoh dan latar cerita bersifat objektif sesuai dengan sesungguhnya.
3. Memiliki bukti atau data yang mendukung cerita yang dibuat.

 

Cerita Fiksi

Cerita fiksi ilmiah kehidupan di luar angkasa. Ilustrasi.

Manfaat membaca cerita fiksi dan nonfiksi

Teman-teman harus banyak membaca sebuah cerita baik fiksi dan nonfiksi dikarenakan selain dapat menambah wawasan dan mengembangkan daya imajinatif kita, ternyata banyak manfaat lain bagi kita anak-anak.

Manfaat membaca cerita fiksi bagi anak-anak:

1. Membayangkan hal-hal baru.
Dengan membaca cerita fiksi, kita bisa membayangkan dunia yang baru dan kreatif. Di sini kita akan belajar membayangkan karakter, tempat, dan situasi dalam ceritanya.

2. Belajar kata-kata baru.
Dalam cerita fiksi, kita akan menemui kata-kata baru yang bermanfaat untuk memperluas kosakata.

3. Berpikir dengan lebih baik.
Cerita fiksi seringkali memiliki masalah atau konflik yang harus dipecahkan oleh karakter maupun pelaku. Ketika membaca cerita fiksi, kita bisa belajar berpikir kritis untuk mencari solusi.

4. Merasa dan memahami perasaan orang lain.
Lewat cerita fiksi, kita bisa memahami perasaan dan pengalaman karakter atau pelaku dalam cerita.
Ini membantu kita dalam menumbuhkan rasa berempati dan memahami perasaan orang lain.

5. Menumbuhkan rasa ingin tahu.
Cerita fiksi seringkali punya petualangan atau misteri yang menarik.
Membaca cerita fiksi akan membuat kita penasaran mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sementara manfaat membaca cerita nonfiksi bagi kita adalah :

1. Menambah pengetahuan.
Membaca cerita nonfiksi bisa menambah pengetahuan baru tentang berbagai topik seperti sejarah, sains, alam, dan budaya.

2. Memahami dunia nyata.
Cerita nonfiksi menceritakan tentang hal-hal yang ada di dunia nyata.
Dengan membacanya, kita bisa lebih memahami kehidupan dunia di sekeliling.

3. Meningkatkan kemampuan membaca.
Yang jelas cerita nonfiksi seringkali berisi informasi dan detail yang lebih rinci.
Dengan membaca cerita nonfiksi, bisa melatih kita dalam membaca dengan pemahaman yang lebih baik karena dituntut memahami isi bacaannya sebelum membaca halaman maupun bab setelahnya.

4. Memunculkan rasa ingin tahu dan minat riset.
Cerita nonfiksi sering membuat kita sebagai anak-anak merasa penasaran dan tertarik untuk belajar lebih banyak tentang topik yang disajikan dalam cerita.

5. Berpikir secara logis.
Saat membaca cerita nonfiksi kita secara tidak langsung dilatih untuk berpikir logis, menghubungkan fakta yang ada dalam cerita dengan pengetahuan yang kita miliki serta membuat kesimpulan yang baik mengenai akhir ceritanya

Dari artikel ini kita lebih mengetahui bahwa cerita fiksi dan nonfiksi adalah dua jenis cerita yang memiliki perbedaan.

Cerita fiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi penulis, sedangkan cerita nonfiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan fakta atau pengalaman nyata.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman. Selamat belajar dalam meraih cita-cita !

Artikel lain

Leave a Comment