Trenbelajar.com – Urutan sistem pencernaan pada hewan ruminansia dan manusia berbeda, meski sama-sama memulai proses pencernaan di mulut dan berakhir pada anus.
Semua makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Untuk dapat menyerap semua kandungan nutrisi yang terdapat pada makanan, makhluk hidup baik manusia ataupun hewan akan melalui proses pencernaan.
Dikenal juga hewan memamah biak, ruminansia merupakan hewan yang dalam aktivitas memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengunyah kembali pakan yang sebelumnya telah ditelan.
Hewan ruminansia sebagian besar memakan bahan makanan hijau yang terdiri dari rumput ataupun dedaunan, meskipun kadang mereka diberikan pakan berupa tepung.
Ruminansia dibedakan menjadi dua jenis yaitu ruminansia besar (sapi dan kerbau), serta ruminansia kecil (kambing dan domba).
Pencernaan pada hewan ternak ruminansia berbeda dengan ternak lain bereda, hal ini karena ternak ruminansia memiliki lambung ganda.
Organ pencernaan hewan jenis ini yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan anus.
Di dalam lambung tersebut, mereka memiliki empat bagian lambung yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.
Organ
Pencernaan
a. Mulut
Rongga mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Makanan dimulut mengalami proses pencernaan secara mekanis melalui gerak rongga mulut. Proses ini memanfaatkan air liur untuk melembutkan makanan dan menelan makanan.
Hewan ini memiliki gigi seri yang berada di bagian atas. Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan. Sementara gigi geraham berfungsi mengunyah makanan.
Mereka juga memiliki rahang yang dapat bergerak ke samping kanan dan kiri ketika mengunyah makanan.
b. Kerongkongan
Kerongkongan adalah organ kedua dalam proses pencernaan hewan ruminansia berfungsi sebagai jalur penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Makanan hanya melewati esofagus tanpa melalui proses apapun.
Hewan ini memiliki kerongkongan yang sangat pendek sekitar 5 cm yang dapat melebar sesuai ukuran dan tekstur makanan.
c. Lambung
Lambung pada hewan ruminansia terdiri dari empat bagian.
Bagian pertama yaitu rumen atau perut besar. Makanan yang masuk ke rumen akan dicerna hingga menjadi bubur.
Bagian kedua adalah retikulum. Di sini, makanan akan mengalami fermentasi dengan bantuan bakteri
dan protozoa. Kemudian, bagian ketiga adalah omasum atau perut kitab ini berfungsi untuk mencerna makanan. Di dalam dinding omasum juga terjadi penyerapan kandungan air dari makanan hijau. Penyerapan tersebut dibantu oleh enzim yang bertugas menghaluskan makanan hijau seperti dedaunan., dan bagian terakhir adalah abomasum yang berfungsi mencerna makanannya menggunakan enzim pepsin. Di dalam abomasum terjadi proses pencernaan protein.
Lebih jelasnya simak tabel berikut ;
d. Usus Halus
Usus halus pada tubuh hewan ruminansia terdiri dari tiga bagian yaitu duodenum (usus 12 jari), jejenum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).
Pada bagian duodenum terdapat kadar asam yang tinggi sehingga bakteri dari lambung tidak dapat hidup di sini.
Usus halus adalah organ pencernaan yang berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah dicerna lambung serta sebagai penyalur sari makanan ke seluruh tubuh untuk dijadikan energy.
e. Usus Besar
Usus besar ini memiliki dua bagian yaitu caecum dan kolon. Sisa-sisa makanan dari usus halus didorong oleh otot peristaltik menuju ke usus besar. Di usus besar juga terjadi penyerapan air dan mineral. Kemudian, zat tersebut akan disalurkan ke seluruh tubuh.
f. Anus
(Rektum)
Organ pencernaan yang terakhir ini berfungsi sebagai tempat keluarnya sisa-sisa makanan yang sudah kehilangan sari-sari makanan.
Contoh Hewan Ruminansia
Hewan ruminansia adalah hewan pemakan rumput dan dedaunan, seperti:
– Sapi
– Kerbau
– Kambing
– Kijang
– Rusa
– Domba
– Kelinci
Download artikel ini di sini dalam Pdf.